Rabu, 26 Juni 2013

Seru... Pelajar Indonesia di APU Kembali Menggelar "Indonesia Week 2013"!

 

Dalam rangka memperkenalkan keanekaragaman budaya Indonesia di kalangan mahasiswa dan komunitas internasional di Jepang, para pelajar Indonesia di Ritsumeikan Asia Pacific University (Ritsumeikan APU) di Beppu, Oita, Jepang, kembali menggelar acara tahunan Indonesian Week 2013. Tahun ini acara untuk mempromosikan kebudayaan itu mengambil tema “Indonesia for Everyone”.

"Kami ingin memperkenalkan dan mempertunjukkan budaya Indonesia kepada warga internasional dengan nuansa bersifat tradisional dan menonjolkan kemegahan serta  keanekaragaman budaya Indonesia dari Sabang sampai Merauke," ujar Hartanto Felix, Ketua Panitia Indonesian Week 2013 kepada Kompas.com, Jumat (21/6/2013).

Indonesian Week 2013 akan disuguhkan dalam bentuk kolosal drama, tarian, musik serta kegiatan pertunjukan lainnya. Detail acara selama satu minggu itu akan berlangsung sejak Senin (24/6/2013) hingga Jumat (28/6/2013) pekan depan.

Untuk mengenal Indonesia lebih dekat, pengunjung bisa menuju ke Indonesian Corner yang akan memamerkan koleksi foto serta barang-barang khas Indonesia. Bertemakan keanekaragaman budaya Indonesia dengan menonjolkan kebudayaan Padang, para pengunjung juga dapat mencoba berbagai makanan, permainan, dan pakaian tradisional yang disediakan panitia.

"Dengan begitu, kami berharap para mahasiswa maupun komunitas internasional di Ritsumeikan APU dapat mengenal Indonesia secara lebih dalam," kata Felix.

Tak hanya itu. Selama sepekan berlangsungnya Indonesian Week, menu makanan di kafeteria atau kantin kampus Ritsumeikan APU juga akan dilengkapi menu masakan khas Indonesia. Berema Ethnic Food, panitia akan menyuguhkan Nasi Goreng dan Batagor Bandung sebagai menu utama, serta Lumpia sebagai kudapan pendamping.

Milik penonton
Indonesian Week 2013 akan dibuka dengan sebuah parade seni di sekitar fountain kampus APU. Parade berbentuk perpaduan generasi bangsa serta kemegahan Indonesia ini akan menampilkan sekelompok penari berbusana khas Indonesia untuk menari dengan iringan musik Indonesia.

"Setiap tahun selalu berbeda dan acara anak-anak Indonesia selalu meriah karena berhasil membuat penonton 'memiliki' acara ini," kata Dahlan Nariman, Vice-Dean of Admissions, Associate Professor, Education Development and Learning Support Center (EDLSC) Ritsumeikan APU.

Ia mengatakan, acara Gema Angklung akan menjadi suguhan interaktif untuk mengenalkan angklung kepada mahasiswa internasional. Acara ini tidak hanya akan menampilkan pertunjukan semata, tetapi juga memberi kesempatan penonton yang umumnya mahasiswa dan alumni untuk mencoba memainkan angklung secara langsung.

Sebagai acara puncak, Indonesian Week 2013 akan ditutup dengan Grand Show, yaitu pertunjukan kolosal tari tradisional Indonesia dan musik yang dikemas secara apik dalam sebuah drama.

"Suguhan utama ini diharapkan bisa menyampaikan pesan kebudayaan Indonesia sebagai satu kesatuan yang dapat dengan mudah diterima publik internasional," harap Dahlan.

Sumber : kompas.com

Artikel Terkait Lainnya Seputar:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar