Dari total 765.531 siswa yang mendaftar
Seleksi Nasional Masuk Perguruan Tinggi Negeri (SNMPTN) 2013, sebanyak
133.604 siswa dinyatakan lolos seleksi. Hal ini disampaikan oleh Ketua
Panitia SNMPTN 2013 Akhmaloka dalam konferensi pers di Institut
Teknologi Bandung (ITB), Senin (27/5/2013) sore.
Jawa Timur tercatat sebagai provinsi dengan jumlah siswa yang paling
banyak lulus SNMPTN, diikuti Jawa Tengah, Jawa Barat, Sumatera Utara,
dan Riau. Jumlah siswa dari Jawa Timur yang dinyatakan lolos SNMPTN 2013
mencapai lebih dari 20.000 siswa. DKI Jakarta sendiri hanya duduk di
peringkat kedelapan.
Jika dibandingkan dengan tahun lalu, jumlah siswa yang lolos SNMPTN
pada tahun ini melalui jalur tertulis naik sekitar 323,27 persen. Hal
ini disebabkan pemerintah mengubah kuota penerimaan mahasiswa. Tahun
ini, pemerintah menetapkan penerimaan mahasiswa minimal 50 persen
melalui jalur tertulis atau SNMPTN 2013, 30 persen melalui seleksi
tertulis, dan 20 persen melalui jalur mandiri.
Dalam keterangan pers, Akhmaloka mengatakan bahwa para siswa yang
lolos SNMPTN ini belum dapat dikatakan diterima oleh PTN yang
bersangkutan. Pasalnya, kelulusan baru akan sah jika PTN sudah melakukan
verifikasi terhadap data akademik dan kemampuan ekonomi dari siswa yang
dinyatakan lolos.
“Kalau kami lihat, kami baru menyebutnya, siswa yang terseleksi.
Jadi, belum bisa disebut diterima di PTN karena nanti masih ada hal-hal
lain yang perlu diklarifikasi,” katanya.
Konferensi pers SNMPTN 2013 di Bandung ditayangkan melalui live streaming di situs resmi ITB.
Sumber: edukasi.kompas.com
Tidak ada komentar:
Posting Komentar