Senin, 10 Juni 2013

Final Kontes Robot Nasional 2013 Resmi Dibuka


Semarang--Final Kontes Robot Nasional (KRN) 2013 secara resmi  dibuka oleh Agus Surbekti  Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdikbud di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (8/6).   Acara tahunan ini berlangsung dari tanggal 6-9 Juni 2013. KRN 2013 mempertandingkan 4 kategori lomba yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan Kontes Robot Seni Indonesia ( KRSI).

Agus Surbekti seusai pembukaan menuturkan bahwa KRN ini penting karena dapat melatih mahasiswa untuk kreatif. ”Dalam kontes robot, peserta dihadapkan pada sebuah persoalan dan tantangan yang harus dipecahkan. Setiap tahun tantangan kontes robot ini selalu berbeda,” ujarnya.
Agus menambahkan bahwa pemenang lomba ini akan dikirim mewakili Indonesia untuk kompetisi serupa tingkat Internasional. Pemenang KRSBI akan bertanding  di Belanda, Pemenang KRI akan mewakili Indonesia dalam lomba kontes robot internasional  yaitu Asia Broadcasting Union (ABU) Robocon di Danang, Vietnam, Sedangkan pemenang  KRPAI akan dikirim ke Trinty Fire Fighting Robot Contest 2013 di Trinitt College of Technology America, di Amerika Serikat.
Tim Robot  Indonesia selalu  mampu berbicara di tingkat Internasional. “Kita selalu menang, selalu ada emas yang kita bawa pulang. Saya pikir kemampuan robotika mahasiswa kita tidak kalah dari negara lain,” tambah Agus.
Agus berharap dengan diadakan rutin setiap tahun,  kompetisi robot nasional akan banyak memberi manfaat . “Dengan mengikut kontes robot ini nantinya akan banyak mahasiswa yang setelah lepas perguruan tinggi dapat berkembang kemampuannya, lebih kreatif dan menghasilkan temuan-temuan yang lebih bermanfaat,” harapnya.
Sementara Asisten Deputi IptekIndustri Strategis Kemenristek, Jajang Hasyim menyatakan bahwa KRN ini dapat meningkatkan kemampuan iptek  mahasiswa. KRN juga bisa mengasah mahasiswa agar terus mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik tingkat nasional maupun internasional.  Jajang mengungkapkan bahwa dunia robotika merupakan alat belajar yang tepat bagi mahasiswa karena banyak disiplin ilmu yang bisa dipelajari mulai dari fisika, matematika, elektronika dan mekanika.
“Lebih jauh lagi kegiatan semacam ini dapat mendorong mahasiswa untuk berfikir kreatif, inovatif untuk kemajuan bangsa Indonesia,” ujar Jajang.
Ketua Pelaksana KRN 2013 Dwiarso Utomo menjelaskan bahwa kegiatan kontes tahun ini melibatkan 424 mahasiswa peserta, 104 pembina, 15 wasit dan 10 dewan juri.  Adapun jumlah jumlah tiap peserta KRN 2013 adalah sebagai berikut : Kontes Robot Indonesia (KRI) dengan tema Indonesia Hijaujumlah peserta 24 tim, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Divisi Beroda dengan jumlah peserta 27 tim, Kontes Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Divisi Berkaki dengan jumlah peserta 21 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dengan jumlah peserta 16 tim dan Kontes Robot Seni Indonesia ( KRSI) dengan jumlah peserta 16 tim. 

Sumber : .kemdiknas.go.id

Artikel Terkait Lainnya Seputar:



Tidak ada komentar:

Posting Komentar