Semarang--Final
Kontes Robot Nasional (KRN) 2013 secara resmi dibuka oleh Agus
Surbekti Direktur Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Kemdikbud
di GOR Jatidiri, Semarang, Sabtu (8/6). Acara tahunan ini berlangsung
dari tanggal 6-9 Juni 2013. KRN 2013 mempertandingkan 4 kategori lomba
yaitu Kontes Robot Indonesia (KRI), Kontes Robot Pemadam Api Indonesia
(KRPAI), Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dan Kontes Robot Seni
Indonesia ( KRSI).
Agus Surbekti seusai pembukaan menuturkan bahwa
KRN ini penting karena dapat melatih mahasiswa untuk kreatif. ”Dalam
kontes robot, peserta dihadapkan pada sebuah persoalan dan tantangan
yang harus dipecahkan. Setiap tahun tantangan kontes robot ini selalu
berbeda,” ujarnya.
Agus menambahkan bahwa pemenang lomba ini akan
dikirim mewakili Indonesia untuk kompetisi serupa tingkat Internasional.
Pemenang KRSBI akan bertanding di Belanda, Pemenang KRI akan mewakili
Indonesia dalam lomba kontes robot internasional yaitu Asia
Broadcasting Union (ABU) Robocon di Danang, Vietnam, Sedangkan pemenang
KRPAI akan dikirim ke Trinty Fire Fighting Robot Contest 2013 di
Trinitt College of Technology America, di Amerika Serikat.
Tim Robot Indonesia selalu mampu berbicara di
tingkat Internasional. “Kita selalu menang, selalu ada emas yang kita
bawa pulang. Saya pikir kemampuan robotika mahasiswa kita tidak kalah
dari negara lain,” tambah Agus.
Agus berharap dengan diadakan rutin setiap tahun,
kompetisi robot nasional akan banyak memberi manfaat . “Dengan mengikut
kontes robot ini nantinya akan banyak mahasiswa yang setelah lepas
perguruan tinggi dapat berkembang kemampuannya, lebih kreatif dan
menghasilkan temuan-temuan yang lebih bermanfaat,” harapnya.
Sementara Asisten Deputi IptekIndustri Strategis
Kemenristek, Jajang Hasyim menyatakan bahwa KRN ini dapat meningkatkan
kemampuan iptek mahasiswa. KRN juga bisa mengasah mahasiswa agar terus
mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi baik tingkat
nasional maupun internasional. Jajang mengungkapkan bahwa dunia
robotika merupakan alat belajar yang tepat bagi mahasiswa karena banyak
disiplin ilmu yang bisa dipelajari mulai dari fisika, matematika,
elektronika dan mekanika.
“Lebih jauh lagi kegiatan semacam ini dapat
mendorong mahasiswa untuk berfikir kreatif, inovatif untuk kemajuan
bangsa Indonesia,” ujar Jajang.
Ketua Pelaksana KRN 2013 Dwiarso Utomo menjelaskan
bahwa kegiatan kontes tahun ini melibatkan 424 mahasiswa peserta, 104
pembina, 15 wasit dan 10 dewan juri. Adapun jumlah jumlah tiap peserta
KRN 2013 adalah sebagai berikut : Kontes Robot Indonesia (KRI) dengan
tema Indonesia Hijaujumlah peserta 24 tim, Kontes Robot Pemadam Api
Indonesia (KRPAI) Divisi Beroda dengan jumlah peserta 27 tim, Kontes
Robot Pemadam Api Indonesia (KRPAI) Divisi Berkaki dengan jumlah peserta
21 tim, Kontes Robot Sepak Bola Indonesia (KRSBI) dengan jumlah peserta
16 tim dan Kontes Robot Seni Indonesia ( KRSI) dengan jumlah peserta 16
tim.
Sumber : .kemdiknas.go.id
Tidak ada komentar:
Posting Komentar