Pembangkit Listrik Tenaga Panas Bumi (PLTP) Ulu Belu di Tanggamus, Provinsi Lampung, yang mulai beroperasi sejak Januari 2013.
Meski harga bahan bakar minyak dinaikkan, masyarakat belum bisa
memanfaatkan energi baru dan terbarukan. Biofuel, yakni bahan bakar
nabati, tidak berpeluang karena harga produksi lebih tinggi. Adapun gas
alam dan panas bumi masih terhambat infrastruktur.
”Biofuel yang
terdiri dari biodiesel dan bioetanol beban produksinya Rp 9.000-Rp
10.500 per liter. Kenaikan bahan bakar solar untuk diesel menjadi Rp
5.500 dan premium Rp 6.500, tetap tidak memberi peluang produksi
biofuel,” kata Deputi Bidang Teknologi Informasi, Energi, dan Material
pada Badan Pengkajian dan Penerapan Teknologi (BPPT) Unggul Priyanto,
Rabu (19/6/2013), di Jakarta.